Arredondo, L.M., Gonzales, M,P,B., Coria,A.L., Ortega, J.E., Villareal, J.V., Pinero, J.L.H., & Vallarta, M.R.M. Pr o s e dur pen eliti a n : Sua t u Pendek a t an Pr a k tik. M edia Li t bang K e s e h a t an Vol.21 No.2 Tahun 2011. Kajian Epidemiologi Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan yang Disebabkan oleh Amoeba di Indonesia. Perlu dilakukan pengecekan jenis Amoeba lain pada kaki lalat Musca domestica yang mengunjungi rumah makan, sehingga tidak hanya mengetahui Entamoeba histolytica saja.Īnorital & Andayasari,L.2011. Faktor sanitasi lingkungan rumah makan tergolong sebagai rumah makan dengan tingkat mutu C dengan skor yang berbeda tiap rumah makan dan tidak ada perbedaan antara keempat lokasi rumah makan berkategori C, dan hasil pengamatan mikroskopis Entamoeba histolytica yang diambil dari kaki lalat ditemukan kista infektif dengan 4 inti matang dan kista belum matang terbawa oleh kaki lalat dan dalam pengamatan tidak ditemukan fase trofozoit. Korelasi indeks kepadatan lalat dan penyakit disentri amoeba menunjukkan adanya hubungan yang rendah. Hasil analisis indeks kepadatan lalat pada masing-masing rumah makan memiliki indeks yang berbeda-beda, nilai indeks kepadatan lalat ditentukan dari hasil rerata 5 titik tertinggi yang telah diperoleh dari hasil penelitian. Peneliti mengambil 4 sampel rumah makan di sekitar Universitas Negeri Malang yang sering dikunjungi oleh mahasiswa dan masyarakat di sekitar daerah tersebut. Metode Penelitian ini dilakukan dengan menghitung indeks kepadatan lalat pengunjung rumah makan di sekitar Universitas Negeri Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui insidensi penyakit disentri amoeba berdasarkan indeks kepadatan lalat pengunjung rumah makan di daerah sekitar Universitas Negeri Malang. Berdasarkan profil kesehatan Kabupaten Malang tahun 2014, penderita disentri dari usia balita sejumlah 18.837 jiwa, sedangkan untuk usia anak dan dewasa penderita diare akut mencapai 55.467 jiwa. Penyakit disentri amoeba disebabkan oleh parasit yang berkembang di dalam saluran pencernaan manusia, pada masyarakat awam biasanya dikenal dengan diare.